Pages

Jumat, 06 Januari 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Nama : Umi Sarifah

NIM : H2E 008 037




PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK

JURUSAN PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2009


PENDAHULUAN

Kecamatan Tembalang yang penduduknya mayoritas dihuni para mahasiswa, sangat berpotensi untuk membuka usaha. Sebut saja kos-kosan yang sangat penting untuk mahasiswa yang dari luar daerah, warung makan yang merupakan kebutuhan pokok, dan masih banyak lagi.

Kondisi cuaca di Semarang yang panas, dapat dijadikan lahan usaha untuk menjual es yatu es Jus. Dalam membuka usaha ini, ada beberapa kendala yang seringkali menjadi penghambat seseorang untuk berwirausaha. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan ditangani, sehingga usaha yang dijalankan akan tetap bisa berjalan lancar.


JUS SEHAT.. SEGAR DAN MURAH MERIAH

Kecamatan Tembalang yang mayoritas dihuni para mahasiswa yang notabenya kalangan kawula muda, yang berasal dari dari berbagai daerah di Indonesia. Di mana para mahasiswa pada umumnya mempunyai uang saku pas-pasan maka bisnis makanan dan minuman sangat laku di kawasan ini. Mengingat jumlah mahasiswa semakin bertambah setiap tahunnya.

Kondisi cuaca Semarang dan Tembalang pada khususnya yang semakin panas, maka tak heran jika para mahasiswa dan warga temblang selalu ingin minum es. Menurut saya penjual es di tembalng sudah cukup banyak, apalagi para pedagang selain menjual makanan juga sekalian menjual es. Selera manusia yang satu dengan yang lain berbeda namun pada umumnya sama selera minumannya, pastinya ingin es yang diminum mempunyai cita rasa yang enak. Di Tembalang es jus yang ada cenderung sangat mahal yaitu sekitar Rp. 3000 – Rp. 4.000 maka tak heran jika kebanyakan mahasiswa memilih membeli es teh yang hargannya sangat murah yaitu dengan harga Rp. 1000. Untuk itu dengan bisnis Jus dengan aneka rasa buah-buahan dan dengan harga yang terjangkau dengan kantong mahasiawa, maka menurut saya ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa dijadikan lahan untuk mulai bisnis.

Modal yang dibutuhkan pun tidak perlu besar, dengan modal Rp. 100.000 sudah bisa untuk memulai bisnis jus ini, langkah awalnya yatu dengan membeli peralatan yang di butuhkan, membeli bahan-bahan. Harga yang dipasarkan sekitar Rp. 2000 dan dengan harga ini otomatis sudah mengundang pembeli untuk membelinya, setelah kira-kira 1 bulan hitung keuntungan yang diperoleh, dan mulai berpikir untuk membuka cabang warung jus lagi, keuntungan yang didapat disimpan dulu dan setelah 2 bulan, sudah bisa membuka cabang jus, dan tentunya penghasilan yang diperoleh akan semakin bertambah.

Pendapan yang diperoleh sudah bisa dikira kira, misalnya setiap hari untung Rp. 20.000 maka 1 bulan hasil yang di dapat sekitar Rp. 600.000 dan jika mempunyai 3 cabang maka total keuntungan yang bisa diperoleh mencapai Rp. 1.800.000, lumayankan…

Bisnis tersebut dalam pengoperasianya pasti menemukan beberapa kendala, seperti minimya modal, berubah-ubahnya selera konsumen, persaingan antar pedagang, dan jika musim penghujan datang. Namun itu semua bisa diatasi yaitu :

1. Minimnya Modal

Modal, dalam setiap awal mula orang ingin membuka usaha, selalu dijadikan kendala utamanya. Namun pada zaman sekarang ini, kita dipermudah dengan layanan simpan pinjam, jadi kita bisa meminjam uang di Bank dulu, dan dikembalikan jika sudah memperoleh keuntungan. Upaya ini sekaligus bisa dijadaikan motivasi, ibaratnya jika tidak ingin membayar bunga terlalu besar maka kita harus rajin dan semangat bekerja agar secepanya dapat melunasi utang tersebut.

  1. Berubah-ubahnya Selera Konsumen

Selera konsumen memang cenderung berubah-ubah, namun kita bisa menyiatatinya dengan menambah rasa dan modifikasi rasa dari jus tersebut, bisa juga dengan mengubah atau memperindah kemasannya.

3. Persaingan antar Pedagang

Persaingan akan selalu ada saat usaha mulai berkembang. Strategi yang dapat digunakan yaitu dengan rajin mengevaluasi dan mengoreksi kekurangan-kekurangan yang ada dan segera memperbaikinya, serta tidak henti-hentinya menciptakan sesuatu yang lain daripada yang lain, dan tetap mempertahankan kualitas dari cita rasa es jus tersebut.

4. Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi turunnya pendapatan, hal ini terjadi bila musim penghujan datang, dimana kondisi yang dingin, konsumen langsung menghindari minuman yang dingin-dingin yaitu es. Untuk tetap menjalankan usaha ini agar tetap berjalan, maka es jus yang tadinya dingin ketika musim penghujan, diganti dengan jus panas. Selama ini belum ada warung yang menjual jus dalam bentuk panas. Langkah ini bisa dicoba, sekalian untuk mempertahankan konsumen yang sudah menjadi langganan agar tidak hilang.

Kendal-kendala diatas akan terus ada selama bisnis berjalan, tergantung pedagang mengatasinya. Memulai usaha harus disertai niat dan tekad yang kuat, dan jangan cepat merasa puas. Usaha yang dijalankan dengan main-main hasil yang di dapat pun tidak akan maksimal. Bisnis ini cocok untuk mahasiswa yang ingin mandiri dan belajar berwirausaha. Selain lingkungan yang mendukung, modal yang diprlukan pun tidak perlu besar-besar.