Pages

Rabu, 01 Januari 2020

Jual aneka jam tangan Murah meriah segala merk dan warna



Gula semut sehat kaya manfaat
dikemas dengan cantik
bisa untuk oleh-oleh
kemasan 1/4 kg
harga Rp.20.000
WA 085 786 971 098

Rabu, 07 Maret 2012

Mahasiswa Tanpa Dunia Malam

Oleh : Umi Sarifah

Dikirim pada artikel Kompaskampus (Blm dimuat)

Mahasiswa kaum muda dengan berbagai predikat mulai dari Agen perubahan, kaum intelektual, penyambung lidah rakyat, penerus tampuk kepemimpinan, serta masih banyak lagi julukan orang yang mengenyam pendidikan di Perguruan tinggi ini. Mahasiswa mulai belajar hidup mandiri tanpa adanya pantauan dan pengawasan dari orang tua, muali dari segi pergaulan dan lingkungan tempat tinggalnya.

Pergaulan mahasiswa membentuk suatu komunitas, komunitas mahasiswa ini masih terbagi lagi dalam dua garis yang berlawanan. Pergaulan garis kanan yang identik dengan kumpulan orang-orang yang berperilaku baik, yang mengisi dan mengajak ke dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan keagamaan, diskusi akademik, kelompok belajar, dan kegiatan positif lain. Sementara pergaulan garis kiri identik dengan hura-hura, dunia malam, kumpulan orang hedon, serta pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan norma.Mahasiswa tanpa mengerti keadaan gemerlap dunia malam, yaitu mahasiswa yang cenderung selalu berada di zona aman tidak akan bisa menganalisis dan memberikan solusi yang tepat jika diminta memberikan solusi , karena mahasiswa tersebut hanya berada dalam satu komunitas tanpa mau peduli dengan komunitas lain.

Mahasiswa sebagai pahlawan perubahan semestinya tidak hanya berkutat dengan komunitasnya saja, selayaknya dapat menyadarkan dan memberi pencerahan kepada komunitas kiri yang identik dengan dunia malam.