Pages

Sabtu, 31 Desember 2011

Budaya Baca Calon Pemimpin Bangsa

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”(QS. Al Alaq)

Ayat di atas adalah surat pertama kali (wahyu pertama) yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam ayat pertama tersebut tertera dengan jelas bahwa perintah pertama yang diterima oleh Nabi adalah perintah untuk membaca. Lalu membaca apa? Sedangkan kita ketahui bahwa Nabi adalah seorang ummi (buta baca tulis). Seberapa penting membaca? Sehingga perintah membaca harus berada pada urutan pertama dalam penurunan wahyu?!

Ketika kita berbicara tentang membaca, sangat mungkin pikiran kita hanya tertuju kepada satu hal, yakni buku. Padahal di Indonesia, kita sama-sama mengetahui bahwa membaca ataupun ketertarikan terhadap buku masih sangat minim. Perlu sosialisasi lebih tentang betapa pentingnya membaca dan kebudayaan membaca itu sendiri.